OBYEK WISATA SALATIGA "MATA AIR SENJOYO"

SEJUKNYA MATA AIR SENJOYO SALATIGA

Provinsi Jawa tengah merupakan salah satu provinsi yang cukup besar di Indonesia dan banyak memiliki destinasi wisata, dengan 467 jenis daya tarik pariwisata, mulai dari destinasi alam, warisan budaya hingga pergelaran acara. Menurut gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Tribunnews.com-Semarang, ke-476 daya Tarik wisata itu tersebar di 35 kota dan kabupaten di Jawa Tengah.

Kota Salatiga merupakan bagian dari Jawa Tengah, dengan prestasi yang telah diraihnya sebagai kota tertoleran, Salatiga tentunya menjadi sorotan bagi para wisatan untuk dikunjungi. Akan tetapi, karena Salatiga adalah kota kecil yang berada diantara kota besar Solo-Semarang maka wisata di kota toleran ini kurang dikenal. Kebanyakan wisatawan hanya tahu wisata di Solo atau Semarang, padahal Salatiga adalah jalur utama menuju dua kota besar tersebut, tetapi wisata di kota ini kurang familiar di telinga para wisatawan.

Walaupun demikian, letaknya yang strategis ini menjadikan tempat wisata di Salatiga menjadi tak terhitung karena para wisatawan banyak yang mengklaim wisata di sekitar kabupaten semarang atau boyolali sebagai wisata Salatiga, walaupun kenyataanya wisata tersebut bukan milik kota Salatiga.
Berada di daerah perbatasan antar kota, menjadikan Salatiga menjadi tempat yang wajib dilalui oleh para wisatawan sehingga menjadikan salatiga sebagai salah satu tempat singgah mereka. Ini merupakan kesempatan Salatiga untuk membesarkan namanya walaupun hanya sebagai kota kecil di Jawa tengah.

Salah satu wisata asli Salatiga adalah "Mata Air Senjoyo" yang berada di Jl. Senjoyo, Gendongan, Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50743, Indonesia. objek wisata ini selalu ramai di hari biasa maupun hari libur. Karena banyak masyarakat yang memanfaatkan mata air senjoyo untuk keperluan rumah tangga seperi mandi dan mencuci.

Mata air senjoyo merupakan objek wisata wajib yang ahrus dikunjungi saat berada di Salatiga, karena keindahan dan kesejukannya sangat
menentramkan. Air yang sangat jernih dan terus mengalir dan pohon yang rindang menjadikan para wisatawan dapat sejenak melupakan problema hidup dan meninggalkan kebisingan kota. Jajanan khas "gorengan jembak" menjadi kuliner yang wajib di coba para wisatawan. Hampir disetiap warung di seberang sungai menjualnya.

Lokasi yang cukup jauh dari kebisingan kota ini menjadikan para wisatawan harus rela menempuh jarak yang sedikit jauh, namun akan terbayarkan dengan kedamaian dan ketenangan senjoyo. Untuk akses lokasi bisa di dapatkan juga melalui google maps.

Mengapa wajib ke senjoyo? Karena mata air senjoyo ini terletak di desa yang agak jauh dari kota, dan seperti di desa-desa lain pada umumnya karakter penduduk desa adalah ramah tamah. Ini yang dapat menjadi alasan untuk para wisatawan menambahkan wawasannya mengenai msyarakat desa atau untuk mengamati kebiasaan dan aktivitas mereka, bahkan bisa mengobrol lebih dekat dengan mereka.

Selain penduduk desa yang ramah, senjoyo juga dapat digunakan untuk kegiatan outbond, tamasya dan kemah. Diatas senjoyo ada hutan dengan pohon-pohon besar yang menyejukkan. Sehingga sangat cocok dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan alam. Ada juga kolam renang khusus yang disediakan dan kolam untuk mencuci pakaian, karpet atau yang lainya.

Mata air senjoyo merupakan salah satu sumber mata air utama di kota Salatiga yang sebagian airnya digunakan untuk PDAM Salatiga dan saluran irigasi dan sungai. Fasilitas yanag disediakan adalah area parker yang luas, mushola, kamar mandi, dan penginapan.

Untuk transportasi menuju ke mata air senjoyo sementara ini masih menggunakan kendaraan pribadi atau ojek, karena angkot-angkot belum ada yang ke tempat tersebut. akan tetapi apabila wisatawan membawa rombongan dengan bus atau angkutan umum lainya juga tidak masalah, Karena ruas jalanya juga lebar.

Bagi para wisatawan tidak afdol rasanya ketika ke mata aiar senjoyo ini tidak merasakan segarnya air disana, maka saya sarankan untuk membawa pakaian ganti untuk berenang di sana atau untuk menikmati permainan yang tersedia.

Wisatawan yang melewati salatiga akan menyesal apabila hanya melewati kota ini dengan begitu saja, jadi "mariwisata" di Salatiga. Semoga tulisan ini dapat menjadi referensi wisatawan sekitar Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia bahkan dunia untuk berkunjung ke kota tertoleran, Salatiga.


Semarang, 29 April 2018
Khotimah Taufik Nur Hidayah-YAYAH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU DALAM IKATANKU

Mata,ini